Monday, August 12, 2013

Proposal Kredit Uang Tunai untuk Pedagang



Pada perumahan tempat saya tinggal terdapat pasar tradisional, dimana banyak pedagang yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Pada umumnya dagangan mereka cukup laris dan dalam beberapa jam saja omset mereka mencapai ratusan ribu rupiah.
Sebagian besar pedagang tersebut kenal dengan saya, hal ini berawal saat mereka mencari dana pinjaman untuk menambah kekurangan modal mereka. Kebetulan saat itu saya mempunyai uang dan mereka berjanji untuk mengembalikan pinjaman tersebut dengan cara mencicil setiap hari dengan konsep bagi hasil.
Akhirnya hal ini berkelanjutan dan menjadi bisnis sampingan saya. Karena saat itu saya masih bekerja, maka untuk menjalankan penagihan setiap hari saya rekrut satu orang. Hingga saat ini usaha tersebut terus berjalan dan saya telah banyak mempunyai customer.
Usaha ini cukup pesat perkembangannya dan banyak pelanggan baru berminat untuk meminjam uang kepada saya, tapi keuangan saya tidak terlalu banyak, dan saat inipun banyak pelanggan lama saya sedang menunggu giliran.
I.      KEPEMILIKAN DAN Pengurus Usaha
Pemrakarsa
Dengan latar belakang tersebut, saya merencanakan untuk mengembangkan usaha tersebut, Mengingat dana saya tidak mencukupi untuk mengembangkan usaha Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang, maka saya mengajak rekan-rekan yang mau bermitra dengan saya atau pihak bank untuk meminjamkan dananya dalam rangka menutupi kekurangan dana investasi tersebut.
Kepemilikan Usaha
Usaha Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah:
Pemilik                                    : Chandra.
Pengurus                                 : Eko P.
Dibantu dengan                      : 1 orang karyawan
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja pada sebuah perusahaan swasta, sedangkan Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang akan dikelola oleh Eko P. Untuk lebih jelas tentang Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 51.599.000 (Lima puluh satu juta lima ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah) berupa dana kas & bank.
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya yang dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-          Surat Domisili
-          Surat Kawin
-          Kartu keluarga
-          Kartu tanda penduduk (KTP)
II.    Pemasaran
Produk dan Segmentasi Pasar.
Usaha Kredit Uang Tunai yang dimaksud disini adalah meminjamkan uang kepada para pedagang dengan konsep bagi hasil dan dibayar setiap hari. Ditagih oleh karyawan dari usaha kredit unag tunai. Jenis Kredit Uang Tunai dibagi dalam 4 paket, Yaitu:

Item
Kredit
(Rp)
Cicilan
(Rp/hari)
Lama Cicilan
Margin
(%)
Paket-1
500.000
20.000
30 hari
20%
Paket-2
1.000.000
39.000
30 hari
17%
Paket-3
1.500.000
57.500
30 hari
15%
Paket-4
2.000.000
75.000
30 hari
12.5%

Sedangkan Segmentasi Pasarnya adalah para pedagang yang mempunyai tempat usaha tetap (kontrak / milik sendiri) dan melakukan usaha setiap hari dengan omset rata-rata sebesar 4 kali dari cicilan. Misalnya: Tukang bakso, soto mie, sayur, warung, dan sebagainya.
Permintaan Produk
Saat ini kami mempunnyai pelanggan atau nasabah 20 orang dengan kredit yang kami berikan antara Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000. Total kredit yang sudah kami keluarkan + Rp 25.000.000.
Hingga saat ini kami mempunyai nasabah lama yang sedang menunggu pinjaman kredit 12 orang dengan total kredit yang harus dikeluarkan Rp 30.000.000, dan nasabah baru 15 orang dengan total kredit Rp 20.000.000. Diperkirakan nasabah kami akan terus bertambah karena saat ini kami mencoba memperluas usaha tersebut.
Pesaing
Pada lokasi tersebut belum ada yang membuka usaha ini, tapi saingan usaha saya adalah bank, mengingat proses mendapatkan kredit dari bank sulit, maka bank bukan saingan yang berat.

Peluang
Atas dasar ilustrasi diatas, dan mengingat dalam operational dana yang terputar untuk dipinjamkan tidak mungkin 100%, karena ada senggang waktu untuk pengumpulan dana dari nasabah lama. Dan diperkirakan efektif dana yang terputar sebesar 95%. Maka proyeksi peluang usaha dapat dijabarkan sebagai berikut (lihat table):
Bulan
0mset
(Rp 000)
Harga Pokok
(Rp 000)
Margin
(Rp 000)
Bulan-1
85,500
(70,666)
14,834
Bulan-2
85,500
(70,666)
14,834
Bulan-3
85,500
(70,666)
14,834
Bulan-4
85,500
(70,666)
14,834
Bulan-5
85,500
(70,666)
14,834
Bulan-6
85,500
(70,666)
14,834
Bulan-7
85,500
(70,666)
14,834
Bulan-8
85,500
(70,666)
14,834
Bulan-9
85,500
(70,666)
14,834
Bulan-10
85,500
(70,666)
14,834
Bulan-11
85,500
(70,666)
14,834
Bulan-12
85,500
(70,666)
14,834

Tetapi dalam operational dana yang terputar untuk dipinjamkan tidak mungkin 100%, karena ada senggang waktu untuk pengumpulan dana dari nasabah lama. Dan diperkirakan efektif dana yang terputar sebesar 90%.
III.  Lokasi dan Teknis
Lokasi
Kantor usaha Kredit Uang Tunai berada dirumah saya sendiri, yang terletak tidak jauh dari pasar diperumahan tersebut. Dalam menjalankan usaha ini kami tidak memerlukan tempat khusus, kami hanya menggunakan ruang tamu dirumah saya.
Detail biaya yang harus dikeluarkan untuk mengembangkan usaha Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang adalah:
-          Meja & kursi 1 unit x Rp 1.000.000                                 = Rp         1.000.000
-          Motor bebek 1 unit x Rp 15.000.000                                = Rp       15.000.000
-          Lain-lain                                                                            = Rp             300.000
-          Total                                  = Rp      19.300.000

IV.  Proyeksi Keuangan
Total biaya pembangunan Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang sebesar Rp 19.300.000, dengan rincian sebagai berikut:
-          Kompter                                                                 = Rp         3.000.000
-          Meja & kursi                                                           = Rp         1.000.000
-          Motor bebek                                                           = Rp       15.000.000
-          Lain-lain                                                                 = Rp             300.000
Total                             = Rp      19.300.000


Sumber Dana Investasi

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
-          Investasi Tetap                  Rp      25.000.000 (100%)
-          Modal Kerja                      Rp      26.599.000 (35%)
Kredit Bank
-          Investasi Tetap                  Rp                      0 (0%)
-          Modal Kerja                      Rp      49.399.000 (65%)
Grand Total             Rp    100.998.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan, seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.
Pembayaran Kredit
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua dan berakhir pada bulan ke 12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana).

[bersambung]

Download versi lengkap proposal dan studi kelayakan bisnis kredit uang tunai bagi pedagang :