STUDI
KELAYAKAN BISNIS
JASA ANTAR JEMPUT KARYAWAN
JASA ANTAR JEMPUT KARYAWAN
Pada suatu propinsi dimana perkembangan bisnis dan
industri disana sangat maju pesat, dikarenakan pemerintah daerah tersebut
mengeluarkan undang-undang atau peraturan yang meringankan bagi pengusaha. Juga
mampu mengundang investor dari dalam ataupun luar negeri untuk berinvestasi
disana. Pengusaha-pengusaha yang berinvestasi disana merupakan pengusaha kelas
kakap, sehingga banyak wirausaha-wirausaha muda membangun usaha kecil-kecilan
untuk memenuhi dan melengkapi kebutuhan-kebutuhan perusahaan besar disana.
Salah satunya adalah usaha antar jemput karyawan. Hal
ini berawal dari informasi rekan saya yang bekerja suatu perusahaan atau
industri di sebuah kawasan industrui. Dimana lokasi tempat kerja dan tempat
tinggalnya cukup jauh, jika naik kendaraan umum memerlukan beberapa kali pindah
kendaraan. Begitu juga dengan teman-temannya yang lain yang satu lokasi dengan
rekan saya.
I. KEPEMILIKAN DAN Pengurus Usaha
Pemrakarsa
Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas,
maka saya merencanakan membangun usaha Jasa Antar Jemput Karyawan. Mengingat
keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk meminjam
dana untuk menutupi kekurangan dana investasi saya.
Kepemilikan Usaha
Usaha Jasa Antar Jemput Karyawan ini merupakan usaha
perorangan, dimana pengurus usaha adalah:
Pemilik /
Pimpinan Usaha : Chandra H.
Pengurus Harian : Novie (istri)
Dibantu : 3 orang (Sopir)
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja
sebagai pegawai negeri, dimana dalam 2 tahun lagi saya akan pensiun, sementara
ini yang mengurus usaha ini adalah istri saya dan dibantu karyawan. Untuk lebih
jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum
Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 72.000.000
(Tujuh puluh juta rupiah).
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki
dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-
Surat izin Domisili
-
Copy BPKB Mobil
-
Surat Kawin
-
Kartu keluarga
-
Kartu tanda penduduk (KTP)
II. Pemasaran
Produk
& Segmentasi
Produk usaha ini adalah mengantar karyawan pada pagi
hari ketempat mereka kerja dan menjemput mereka pada sore hari.
Segmentasi usaha ini adalah karyawan yang bekerja satu
kawasan industri dan bertempat tinggal satu daerah dengan rekan saya tersebut.
Permintaan
Total karyawan yang bekerja dikawasan industri tersebut
lebih dari 100.000 orang. Sedangkan yang tinggal satu daerah dengan rekan saya
dan berminat untuk menggunakan jasa antar jemput yang saya akan bangun berkisar
33 orang.
Pesaing
Pada daerah rekan saya tinggal, belum ada yang buka
usaha ini. Disamping itu usaha ini adalah permintaan yang pasti (captive
Market)
Peluang
Mengingat usaha ini merupakan permintaan yang pasti
(captive market), maka peluang sama dengan permintaan.
bulan
Bulan
|
Pelanggan
(orang) |
Harga
(Rp 000) |
Total
(Rp 000) |
Bulan-1
|
33
|
500
|
16.500
|
Bulan-2
|
33
|
500
|
16.500
|
Bulan-3
|
33
|
500
|
16.500
|
Bulan-4
|
33
|
500
|
16.500
|
Bulan-5
|
33
|
500
|
16.500
|
Bulan-6
|
33
|
500
|
16.500
|
Bulan-7
|
33
|
500
|
16.500
|
Bulan-8
|
33
|
500
|
16.500
|
Bulan-9
|
33
|
500
|
16.500
|
Bulan-10
|
33
|
500
|
16.500
|
Bulan-11
|
33
|
500
|
16.500
|
Bulan-12
|
33
|
500
|
16.500
|
III. Teknis
Jumlah Armada:
Rencana mobil yang dibeli adalah Panther dengan
jumlah penumpang 11 orang, sehingga jumlah mobil yang diperlukan adalah: 27
orang : 11 = 2,73 mobil ~ 3 mobil.
Sedangkan harga mobil second adalah @ Rp 80.000.000
Total investasi adalah @ Rp 80.000.000 x 3 = Rp 240.000.000.
Download versi lengkap / full version :