Saturday, July 6, 2013

Proposal Bisnis Jual Beli Motor Bekas / Second

Proposal dan Studi Kelayakan Bisnis Jual Beli Motor Second / Bekas


Motor merupakan alat transportasi yang banyak digunakan oleh para karyawan sebagai alternatif alat transportasi untuk berangkat kerja karena biayanya lebih dapat dijangkau, praktis, dan anti macet jika dibandingkan menggunakan transportasi umum, terutama mobil. Selain itu motor juga dapat digunakan untuk jarak tempuh yang cukup jauh.

Setelah subsidi bahan bakar minyak dikurangi oleh pemerintah dan mengakibatkan harga BBM naik drastis bahkan mencapai 2 kali lipat, mengakibatkan permintaan motor melonjak tinggi.

Pada suatu lokasi dimana terdapat beberapa perumahan, perkampungan dan kavlingan yang cukup padat penduduknya, secara perlahan-lahan penduduk disana membeli sepeda motor baik itu tunai atau kredit sebagai alternatif alat transportasi mereka. Di lokasi itu belum ada yang membuka usaha jual beli motor baru ataupun motor bekas.

Dengan latar belakang diatas, saya berencana membuka usaha jual beli motor second.
Permintaan
Dari hasil survei ke daerah lain dengan kondisi hampir sama, pengusaha jual beli motor second mengatakan penjualan mereka sebanyak 4 unit/minggu, dengan keuntungan 115-20% tergantung harga motor. Makin tinggi harga motor persentasi keuntungan makin rendah.
I.      KEPEMILIKAN DAN Pengurus Usaha
Pemrakarsa
Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, saya merencanakan membangun usaha Jual Beli Motor Second. Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk mengajak kerjasama kepada rekan-rekan yang berminat atau pada bank untuk meminjamkan kami dana atas kakurangan dana investasi kami.
Kepemilikan Usaha
Proyek usaha Jual Beli Motor Second ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha       : Candra D.
Pengurus Harian                      : Eko Satrio
Karyawan; 3 orang
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja pada sebuah perusahaan swasta, sedangkan yang mengurus usaha-usaha saya merupakan keluarg terdekat saya. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 41.194.000 (Empat puluh satu juta seratus sembilan puluh empat ribu rupiah).
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-          Surat izin Domisili
-          SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)
-          TDP (Tanda Dartar Perusahaan)
-          NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha)
-          Surat Kawin
-          Kartu keluarga
-          Kartu tanda penduduk (KTP)
II.    Pemasaran
Segmentasi Pasar.
Yang dimaksud usaha Jual Beli Sepeda Motor Second ini adalah menampung / membeli motor second dan diperbaiki hingga layak jalan, kemudian baru menjualnya, sedangkan dalam penjulan sepeda motor kami targetkan pada 2 segmentasi pasar, yaitu:
a.       Perusahaan, dimana lokasi usaha tersebut cukup banyak perusahaan dan industri yang berdiri disana.
b.      Perorangan, penduduk setempat
Permintaan
Dari hasil survei ke daerah lain dengan kondisi hampir sama, pengusaha jual beli motor second mengatakan penjualan mereka sebanyak 4 - 6 unit/minggu, dengan keuntungan 10-15% tergantung harga motor. Makin tinggi harga motor persentasi keuntungan makin rendah.

Pesaing
Pada tempat usaha yang saya akan bangun belum ada pesaing baik yang lama atau yang akan bangun. Sehinga dapat dikatakan tidak ada pesaing didaerah ini
Peluang
Atas dasar ilustrasi sebelumnya maka dapat kami proyeksikan permintaan penjualan sepeda Motor. Untuk tahap awal diperkirakan penjualan belum mencapai rata-rata permintaan pasar, karena belum dikenal masyarakat. Tapi secara perlahan-lahan akan mencapai rata-rata permintaan pasar yaitu berkisar 16 – 24 unit/bulan.
Proyeksi penjualan akan seperti di dalam table ini
                                                                        Rp 000
Bulan
Proyeksi Penjualan
Kenaikan Omset Penjualan (%)
Bulan-1
80,000
0.00%
Bulan-2
104,000
30.00%
Bulan-3
124,800
20.00%
Bulan-4
137,280
10.00%
Bulan-5
151,008
10.00%
Bulan-6
158,558
5.00%
Bulan-7
166,486
5.00%
Bulan-8
166,486
0.00%
Bulan-9
166,486
0.00%
Bulan-10
166,486
0.00%
Bulan-11
166,486
0.00%
Bulan-12
166,486
0.00%

Porsi, Margin, dan Harga Jual
Perkiraan porsi, margin , dan omset penjualan pada awal bulan operasi adalah:

Item
Porsi
Margin
Motor Bebek
70.00%
56.000.000
25.00%
Motor Besar
30.00%
24.000.000
20.00%
Omset Penjualan
100.00%
80.000.000


III.  Lokasi dan Teknis
Lokasi Usaha
Lokasi usaha terletak pada jalan nomor dua dengan luas bangunan seluas 300 m2. Lokasi tersebut cukup strategis yang berjarak 1 km dari jalan utama dan pusat perkantoran di Jakarta Selatan.
Perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:
-          Kontrak Bangunan  40 m2 selama 2 tahun            Rp     14.000.000
-          Renovasi Bangunan                                                Rp          500.000
-          Mesin Fax                                                               Rp       1.500.000
-          Meja, Kursi,                                                            Rp          500.000

IV.  Proyeksi Keuangan
Total biaya pembangunan Usaha Jual Beli Motor Second ini sebesar Rp 82.388.000, dengan rincian sebagai berikut:
Investasi tetap:
-          Kontrak Bangunan  40 m2 selama 2 tahun                       = Rp        14.000.000
-          Renovasi Bangunan                                                          = Rp             500.000
-          Mesin Fax                                                                         = Rp          1.500.000
-          Meja, Kursi,                                                                      = Rp             500.000
Total                                       = Rp        16.500.000
Modal Kerja:


Download versi lengkap / full version :