Wednesday, May 8, 2013

Proposal Bisnis Mie Ayam Pangsit



Suatu hari saya makan mie & pangsit pada suatu warung kecil dipinggir kota Jakarta. Mie & pangsit tersebut rasanya luar biasa enaknya dan tidak kalah dengan bakmi-bakmi yang terkenal di Jakarta, seperti, bakmi gajah mada, gang kelinci. Hal ini menimbulkan inspirasi saya untuk membuka usaha mie & pangsit di sebuah mal.
Beberapa hari kemudian saya bertanya kepada pemilik warung tersebut maukah ia menjual resep mie & pangsit dan cara memasaknya, dan ia setuju jika harganya cocok.
Akhirnya ia sepakat untuk menjual resep dan cara memasak mie & pangsit tersebut.
I.      KEPEMILIKAN DAN Pengurus Usaha
Pemrakarsa
Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya merencanakan membangun usaha Mie & Pangsit Ayam. Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk meminjam dana untuk menutupi kekurangan dana investasi saya.
Kepemilikan Usaha
Usaha Mie & Pangsit Ayam ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha       : Dedy Kurnia.
Karyawan                                : 4 orang
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja pada sebuah perusahaan swasta, sedangkan yang mengurus usaha ini adalah istri saya dibantu 2 orang pembantu. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 7.350.000 (Tujuh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah).
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-          Surat izin Domisili
-          BPKP mobil
-          Surat Kawin
-          Kartu keluarga
-          Kartu tanda penduduk (KTP)
II.    Pemasaran
Produk & Segmentasi
Produk usaha ini adalah mie-pangsit, plus bakso.
Segmentasi usaha ini adalah pengunjung yang datang ke mal tersebut, dengan target masyarakat ekonomi menengah.
Permintaan
Lokasi usaha pada pusat jajanan serba ada (puja sera/foodcourt) disuatu mal. Dimana pujasera tersebut sangat ramai dikunjungi pengunjungnya baik pada siang hari ataupun sore dan malam hari. Diperkirakan jumlah mangkok yang terjual mencapai 250 mangkok perhari atau 150 x 30 hari = 4.500 mangkok perbulan hal ini berdasarkan rata-rata warung makanan pokok yang ada disana dan akan naik terus seiring dengan tersebarnya informasi mie-pangsit enak dan murah.
Pesaing
Pada mal tersebut belum ada yang bangun usaha mie pangsit, tapi yang ada makanan pokok lainnya, seperti: ayam goreng, gado-gado, jungfood dan lain-lain. Sehingga dianggap tidak ada pesaing.
Peluang

Dengan tidak ada pesaing, maka peluang sama dengan permintaan, sehingga proyeksi penjualan adalah:
Bulan
Penjualan
(Mangkok)
Omset
(Rp 000)
Kenaikan
(%p)
Mie-pangsit
Mie-pangsit-Bakso
Bulan-1
2,700
1,800
39,600
100.00%
Bulan-2
2,970
1,980
43,560
110.00%
Bulan-3
3,240
2,160
47,520
120.00%
Bulan-4
3,510
2,340
51,480
130.00%
Bulan-5
3,645
2,430
53,460
135.00%
Bulan-6
3,780
2,520
55,440
140.00%
Bulan-7
3,915
2,610
57,420
145.00%
Bulan-8
4,050
2,700
59,400
150.00%
Bulan-9
4,050
2,700
59,400
150.00%
Bulan-10
4,050
2,700
59,400
150.00%
Bulan-11
4,050
2,700
59,400
150.00%
Bulan-12
4,050
2,700
59,400
150.00%
Awal bulan operasi diperkirakan omset masih kecil, karena banyak yang belum tahu, dan untuk bulan-bulan selanjutnya akan meningkat terus sejalan dengan penyebaran informasi.
Harga Jual
Harga jual produk usaha ini adalah:                            HPP
- Mie – Pangsit                        Rp   8.000                   Rp 3.000
- Mie – Pangsit + Bakso          Rp 10.000                   Rp 4.000
III.  Lokasi dan Teknis
Lokasi Usaha
Lokasi usaha terletak di Pujasera suatu mal.
Fasilitas dan perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:
-          Sewa kios 1 tahun                                                                         Rp     20.000.000
-          Etalase                                                                                            Rp       3.000.000
-          Kompor, kuali, piring dan gelas                                                    Rp       1.000.000
-          Lain-lain                                                                                        Rp          500.000
Total                                                         Rp     24.500.000

IV.  Proyeksi Keuangan
Total biaya pembangunan Usaha Mie & Pangsit Ayam ini sebesar Rp 4.231.000, dengan rincian sebagai berikut:
Investasi tetap:
-          Sewa kios 1 tahun                                                                         Rp     20.000.000
-          Etalase                                                                                           Rp       3.000.000
-          Kompor, kuali, piring dan gelas                                                    Rp       1.000.000
-          Lain-lain                                                                                        Rp          500.000
Total                                                         Rp     24.500.000
Modal Kerja, bahan baku mie, bakso dan lain-lain                       Rp          550 000
Grand Total                                             Rp     25.050.000

Sumber Dana Investasi

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
-          Investasi Tetap                  Rp     7.350.000 (30%)
Kredit Bank
-          Investasi Tetap                  Rp   17.150.000 (70%)
-          Modal Kerja                      Rp        550.000 (100%)
Total                          Rp   25.050.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir (Microsoft Excel) lampiran keuangan, seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang,  Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.
Pembayaran Kredit
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

Bulan
Pokok Kredit
(Rp 000)
Bunga Kredit
(Rp 000)
Total
(Rp 000)
Bulan-1
1,475
257
1,732
Bulan-2
1,475
243
1,718
Bulan-3
1,475
221
1,696
Bulan-4
1,475
199
1,674
Bulan-5
1,475
177
1,652
Bulan-6
1,475
155
1,630
Bulan-7
1,475
133
1,608
Bulan-8
1,475
111
1,586
Bulan-9
1,475
88
1,563
Bulan-10
1,475
66
1,541
Bulan-11
1,475
44
1,519
Bulan-12
1,475
22
1,497

Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar
Rp 17.101.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 19.545.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 311.073.000. Lebih ditail tentanng  Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1.      Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah 1 bulan.
2.      Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR 1 tahun sebesar 84,61%. (diatas bunga bank 1,50% perbulan).
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.

Download file lengkap [mediafire] :