Saturday, July 6, 2013

Proposal Bisnis Buka Kios Counter HP di Mal

Studi Kelayakan Bisnis Usaha Buka Counter / Kios HP di Mal



I.   Latar Belakang

Kebutuhan komunikasi saat ini terus meningkat. Hal ini didukung murahnya biaya komunikasi, khususnya HP CDMA. Penggunaan HP jenis ini sudah mulai berkembang ke golongan bawah hingga anak-anak SD.
Diperkirakan permintaan HP akan terus meningkat. Hal ini terlihat dari berkembangnya permintaan HP CDMA baik yang baru atau ‘second’ pada outlet-outlet HP. Hal ini terbukti dari hasil wawancara saya ke salah satu counter HP di salah satu Mal/Pusat Penjualan HP yang mengatakan bahwa 6 bulan lalu omset penjualan HP ‘second’ antara Rp.750 ribu – 1,5 juta /hari (2-3 HP).
Tapi sekarang omsetnya mencapai Rp.2,5 – 3 juta /hari atau 4-6 HP, dan kadang lebih dari itu. Jumlah kios dan counter di mal tersebut + 40 unit dan masih ada beberapa yang belum terisi. Ia juga mengatakan bahwa penjualan pulsa isi ulang di mal tersebut kurang laku, omset terbesar dari penjualan HP second, nomor perdana, HP baru dan aksesorisnya.
II.  PEMRAKARSA
Dengan latar belakang diatas, maka saya bernama Dicky M. Merencanakan untuk membangun usaha Kios HP di Mal tersebut. Dimana usaha tersebut merupakan usaha baru saya.
III. KEPEMILIKAN USAHA
Usaha Kios HP ini merupakan usaha perorangan dimana pengurus usaha adalah anggota-anggota keluarga terdekat, yaitu:
Pemilik / Pimpinan Usaha       : Dicky M.
Pengurus Harian                      : Dieski M.
Total jumlah Karyawan: 2 orang
Riwayat hidup pemilik, saat ini saya masih bekerja disebuah perusahaan swasta. Untuk lebih jelas tentang Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini

MODAL USAHA
Modal dasar usaha ini dan telah disetorkan sebesar Rp 19.375.000 (Sembilan belas juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).
Surat-surat Izin
Photo Copy surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-          Surat izin Domisili
-          SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)
-          TDP (Tanda Dartar Perusahaan)
-          NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
-          Surat Kawin
-          Kartu keluarga
-          Kartu tanda penduduk (KTP)
IV.    Pemasaran
1. Produk dan Segmentasi
Produk utama usaha ini adalah menjual Hand Phone baru dan second, sedangkan produk sampingannya adalah aksesorisnya, nomor perdana, dan pulsa isi ulang.
Segemntasi usaha ini adalah pengunjung yang dating ke Mal dalam rangka mencari Hand Phone baru atau bekas. Dalam analisa ini kami fokus pada perhitungan penjualan HP second, aksesories dan nomor perdana. Keuntungan kotor dari omset rata-rata 25%.
2. Permintaan
Informasi dari beberapa Kios HP di Mal tersebut, omset mereka rata-rata + Rp 2.500.000 per-hari (Rp 75.000.000/bulan), sedangkan kenaikan omset mereka setiap bulan rata-rata 10%.
Ramalan Permintaan:
Diperkirakan omset pada awal bulan operasi berkisar Rp 75.000.000 perbulan dan omset akan naik cukup tinggi pada bulan kedua – keenam hal ini disebabkan adanya promosi dari pihak pengelola Mal tersebut dan akan beroperasinya bioskop 21 di Mal tersebut. Lebih detail tentang proyeksi omset penjualan adalah:

Bulan
Omset rata-rata
Per-Kios HP
(Rp)
Kenaikan
1
75.000
0.00%
2
82.500
10.00%
3
90.750
10.00%
4
99.825
10.00%
5
109.808
10.00%
6
120.788
10.00%
7
126.828
5.00%
8
133.169
5.00%
9
139.827
5.00%
10
146.819
5.00%
11
154.160
5.00%
12
161.868
5.00%

3. Pesaing
Pada mal tersebut jumlah Kios dan Counter HP sangat banyak atau lebih dari 41 unit. Sehingga jika 1 kios HP masuk lagi, maka tidak banyak mempengaruh penurunan omset penjualan atau dapat dikatakan permintaan tetap.


4. Peluang
Seperti yang diceritakan diatas pembangunan Kios HP Baru tidak terlalu banyak menurunkan omset penjualan setiap Kios HP di Mal tersebut, hal ini sudah diceritakan diatas. Sehingga Proyeksi Permintaan sama dengan Proyeksi Peluang.
V. Teknis
Lokasi Usaha:
Tempat usaha ini berlokasi dilantai ground floor dekat dengan pintu masuk pada mal tersebut. Luas ruangan Usaha Kios HP ini 12 m2.


Download versi lengkap dalam word dan excel :