I. Latar Belakang
Kebutuhan komunikasi saat ini terus meningkat. Hal ini
didukung murahnya biaya komunikasi, khususnya HP CDMA. Penggunaan HP jenis ini
sudah mulai berkembang ke golongan bawah hingga anak-anak SD.
Diperkirakan permintaan HP akan terus meningkat. Hal
ini terlihat dari berkembangnya permintaan HP CDMA baik yang baru atau ‘second’
pada outlet-outlet HP. Hal ini terbukti dari hasil wawancara saya ke salah satu
counter HP di salah satu Mal/Pusat Penjualan HP yang mengatakan bahwa 6 bulan
lalu omset penjualan HP ‘second’ antara Rp.750 ribu – 1,5 juta /hari (2-3 HP).
Tapi sekarang omsetnya mencapai Rp.2,5 – 3 juta /hari
atau 4-6 HP, dan kadang lebih dari itu. Jumlah kios dan counter di mal tersebut
+ 40 unit dan masih ada beberapa yang belum terisi. Ia juga mengatakan
bahwa penjualan pulsa isi ulang di mal tersebut kurang laku, omset terbesar
dari penjualan HP second, nomor perdana, HP baru dan aksesorisnya.
II. PEMRAKARSA
Dengan latar belakang diatas, maka saya bernama Dicky M. Merencanakan untuk membangun
usaha Kios HP di Mal tersebut.
Dimana usaha tersebut merupakan usaha baru saya.
III. KEPEMILIKAN USAHA
Usaha Kios HP ini merupakan usaha perorangan dimana
pengurus usaha adalah anggota-anggota keluarga terdekat, yaitu:
Pemilik / Pimpinan Usaha : Dicky M.
Pengurus Harian :
Dieski M.
Total jumlah Karyawan: 2 orang
Riwayat hidup pemilik, saat ini saya masih
bekerja disebuah perusahaan swasta. Untuk lebih jelas tentang Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya
lampirkan dalam proposal ini
MODAL USAHA
Modal dasar usaha ini dan telah disetorkan sebesar
Rp 19.375.000 (Sembilan belas juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).
Surat-surat Izin
Photo Copy surat-surat izin dan referensi yang telah
dimiliki dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-
Surat izin Domisili
-
SIUP (Surat
Izin Usaha Pengusaha)
-
TDP (Tanda Dartar Perusahaan)
-
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
-
Surat Kawin
-
Kartu keluarga
-
Kartu tanda penduduk (KTP)
IV.
Pemasaran
1. Produk dan Segmentasi
Produk
utama usaha ini adalah menjual Hand Phone baru dan second, sedangkan produk
sampingannya adalah aksesorisnya, nomor perdana, dan pulsa isi ulang.
Segemntasi
usaha ini adalah pengunjung yang dating ke Mal dalam rangka mencari Hand Phone
baru atau bekas. Dalam analisa ini kami fokus pada perhitungan penjualan HP
second, aksesories dan nomor perdana. Keuntungan kotor dari omset rata-rata 25%.
2. Permintaan
Informasi dari beberapa Kios HP di Mal tersebut, omset
mereka rata-rata + Rp 2.500.000 per-hari (Rp 75.000.000/bulan), sedangkan
kenaikan omset mereka setiap bulan rata-rata 10%.
Ramalan Permintaan:
Diperkirakan omset pada awal bulan operasi berkisar Rp
75.000.000 perbulan dan omset akan naik cukup tinggi pada bulan kedua – keenam
hal ini disebabkan adanya promosi dari pihak pengelola Mal tersebut dan akan
beroperasinya bioskop 21 di Mal tersebut. Lebih detail tentang proyeksi omset
penjualan adalah:
Bulan
|
Omset rata-rata
Per-Kios HP
(Rp)
|
Kenaikan
|
1
|
75.000
|
0.00%
|
2
|
82.500
|
10.00%
|
3
|
90.750
|
10.00%
|
4
|
99.825
|
10.00%
|
5
|
109.808
|
10.00%
|
6
|
120.788
|
10.00%
|
7
|
126.828
|
5.00%
|
8
|
133.169
|
5.00%
|
9
|
139.827
|
5.00%
|
10
|
146.819
|
5.00%
|
11
|
154.160
|
5.00%
|
12
|
161.868
|
5.00%
|
3. Pesaing
Pada mal tersebut jumlah Kios dan Counter HP sangat
banyak atau lebih dari 41 unit. Sehingga jika 1 kios HP masuk lagi, maka tidak
banyak mempengaruh penurunan omset penjualan atau dapat dikatakan permintaan
tetap.
4. Peluang
Seperti yang diceritakan diatas pembangunan Kios HP Baru tidak terlalu banyak
menurunkan omset penjualan setiap Kios HP di Mal tersebut, hal ini sudah
diceritakan diatas. Sehingga Proyeksi
Permintaan sama dengan Proyeksi Peluang.
V. Teknis
Lokasi Usaha:
Tempat usaha ini berlokasi dilantai ground floor dekat
dengan pintu masuk pada mal tersebut. Luas ruangan Usaha Kios HP ini 12 m2.
Download versi lengkap dalam word dan excel :