Saturday, July 13, 2013

Proposal Bisnis Toko Bangunan Material



Atas survey kami ke beberapa daerah perumahan, kami menemukan lokasi untuk membangun usaha Toko Bangunan yang cukup bagus. Dimana lokasi tersebut dekat dengan beberapa perumahan yang sudah jadi dan beberapa perumahan yang sedang dikembangkan juga yang akan dibangun perumahan.
Pada perumahan yang sudah jadi, persisnya didepan perumahan tersebut sudah berdiri 2 toko bangunan yang cukup besar dan ramai dikunjungi pembeli. Dimana mobil pengangkut material bangunan tidak henti-hentinya mengantar pesanan pembeli.
Tetapi antar daerah perumahan sudah jadi dengan perumahan yang sedang dikembangkan belum ada Toko Bangunan. Tempat lokasi tersebut + 1 kilometer dari toko bangunan yang sudah ada.
I.      KEPEMILIKAN DAN Pengurus Usaha
Pemrakarsa
Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya merencanakan membangun usaha Toko Bangunan. Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk meminjam dana untuk menutupi kekurangan dana investasi saya.
Kepemilikan Usaha
Usaha Toko Bangunan ini merupakan usaha berbentuk badan hukum CV, dimana pengurus usaha adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha       : Zulkarnain.
Dibantu oleh                           : 6 orang karyawan
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya telah memiliki sebuah toko bangunan dilokasi yang dipimpin oleh istri saya, sedangkan yang mengurus usaha ini adalah saya sendir. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 69.618.000 (Enam puluh sembilan juta enam ratus delapan belas ribu rupiah).
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-          Akte pendirian CV yang disahkan oleh Pengadilan setempat
-          Surat izin Domisili
-          SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)
-          TDP (Tanda Dartar Perusahaan)
-          NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha)
-          Sertifikat Rumah sebagai jaminan
-          Surat Kawin
-          Kartu keluarga
-          Kartu tanda penduduk (KTP)
II.    Pemasaran
Segmentasi Pasar.
Yang dimaksud usaha Toko Bangunan adalah menjual material bangunan seperti: Pasir, semen, cat, kuas, paku, pralon dan sebagainya, sedangkan dalam pemsaran usaha ini ditargetkan pada 2 segmentasi pasar, yaitu:
a.       Bangunan baru, khususnya pada orang yang membeli kavlingan.
b.      Renovasi dan perluasan bangunan rumah
Permintaan
Informasi yang kami peroleh dari salah satu karyawan toko tersebut ketika kami ajak bicara pada saat ia tidak bertugas (malam hari) mengatakan historical permintaan / omset penjualan toko bangunan selama 5 bulan kebelakang adalah lihat table, sedangkan untuk toko bangunan satu lagi hampir sama.:
Historikal data omset penjualan toko tersebut 5 bulan kebelakang adalah:
                                                                        Rp 000
Bulan
Proyeksi Omset Penjualan (Pertoko)
Proyeksi Total Omset Penjualan (kedua Toko)
Historikal:


Bulan-(-4)
150.000
300.000
Bulan-(-3)
180.000
360.000
Bulan-(-2)
210.000
420.000
Bulan-(-1)
260,000
520.000
Bulan-(0)
270,000
540.000

Diperkirakan omset tersebut akan naik terus, karena dibelakang perumahan tersebut sedang bangun juga perumahan-perumahan baru (perluasan).
Ramalan Permintaan;
Dengan menggunakan persamaan Fungsi Linier didapat proyeksi ramalan permintaan (lihat program ramalan dalam CD):
                                                Rp
Bulan
Proyeksi Total Omset Penjualan (Kedua Toko)
Proyeksi:

Bulan-1
620.000.000
Bulan-2
684.000.000
Bulan-3
748.000.000
Bulan-4
812.000.000
Bulan-5
876.000.000
Bulan-6
940.000.000
Bulan-7
1.004.000.000
Bulan-8
1.068.000.000
Bulan-9
1.132.000.000
Bulan-10
1.196.000.000
Bulan-11
1.260.000.000
Bulan-12
1.324.000.000

Pesaing
Pada tempat usaha yang saya akan bangun belum ada pesaing. Pesaing yang ada sekarang berjarak 1 km dari lokasi saya. Bagian pasar (Market Share) yang saya akan dapati adalah pada perumahan sedang dikembangkan dan merupakan bagian pasar yang paling besar. 

Peluang
Atas dasar ilustrasi sebelumnya maka dapat kami proyeksikan permintaan omset penjualan. Untuk tahap awal diperkirakan penjualan belum mencapai rata-rata permintaan pasar, karena belum dikenal masyarakat. Tapi secara perlahan-lahan akan mencapai rata-rata permintaan pasar yaitu berkisar Rp 5 juta/hari (Rp 150 juta/bulan).
Proyeksi omset penjualan akan seperti di dalam table ini


Download versi lengkap proposal dan studi kelayakan bisnis toko bangunan atau material :