STUDI
KELAYAKAN BISNIS
PECEL SAYUR + AYAM / TELOR
PECEL SAYUR + AYAM / TELOR
Keberhasilan rekan saya yang membangun usaha pecel
sayur + telor atau ayam disebuah pasar tradisional dalam suatu perumahan,
menimbulkan inspirasi saya untuk membangun usaha tersebut dipasar dalam
perumahan tempat saya tinggal.
Rekan saya yang menjual pecel hanya dalam beberapa jam
saja sudah menghasilkan omset ratusan ribu rupiah. Ia beroperasi dari jam 6.00
– 11.00 pada pasar tradisional tersebut, karena pasar tersebut beroperasi hanya
pagi hari saja.
Pasar tradisional diperumahan tempat saya tinggal
belum ada yang membangun usaha pecel tersebut. Sedangkan pasar tradisional
tempat saya tinggal beroperasi dari pagi hingga sore hari dan pengujungnya
lebih ramai.
Diperkirakan omset akan lebih besar dibandingkan
ditempat rekan saya.
I. KEPEMILIKAN DAN Pengurus Usaha
Pemrakarsa
Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas,
maka saya merencanakan membangun usaha Pecel Sayur + Ayam / Telor. Mengingat
keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk meminjam
dana untuk menutupi kekurangan dana investasi saya.
Kepemilikan Usaha
Usaha Pecel Sayur + Ayam / Telor ini merupakan usaha
perorangan, dimana pengurus usaha adalah:
Pemilik /
Pimpinan Usaha : Dedy Kurnia.
Karyawan : 1 orang
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja
pada sebuah perusahaan swasta, sedangkan yang mengurus usaha ini adalah istri saya
dibantu 1 orang pembantu. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya
lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 1.200.000
(Satu juta dua ratus ribu rupiah).
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki
dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-
Surat izin Domisili
-
BPKP motor
-
Surat Kawin
-
Kartu keluarga
-
Kartu tanda penduduk (KTP)
II. Pemasaran
Produk
& Segmentasi
Produk usaha ini adalah sayuran disiram kuah kacang +
nasi, + telor atau + ayam goreng.
Segementasi pasar adalah penduduk diskitar perumahan
dan penduduk yang sering ke pasar untuk sarapan pagi dan makanan siang.
Permintaan
Dari hasil survey ketempat saudara saya dipasar yang
lain, dimana pasar tempat saya tinggal lebih ramai, lebih besar dan jam
operasinya lebih panjang. Maka diperkirakan omset akan mencapai 2 kali lipat,
yaitu: 2 x Rp 230.000/hari = Rp 430.000/ hari atau Rp 12.900.000/bulan, dan
akan naik terus dalam beberapa bulan kedepan berkisar 5%.
Pesaing
Dipasar tersebut belum ada yang membuka usaha tersebut
Peluang
Karena tidak ada pesaing, maka peluang sama dengan
permintaan, maka proyeksi omset adalah
Bulan
|
Penjualan
(Rp 000) |
kenaikan
(%) |
Bulan-1
|
12,900
|
100.00%
|
Bulan-2
|
15,480
|
120.00%
|
Bulan-3
|
16,770
|
130.00%
|
Bulan-4
|
18,060
|
140.00%
|
Bulan-5
|
19,350
|
150.00%
|
Bulan-6
|
19,995
|
155.00%
|
Bulan-7
|
20,640
|
160.00%
|
Bulan-8
|
21,285
|
165.00%
|
Bulan-9
|
21,930
|
170.00%
|
Bulan-10
|
22,575
|
175.00%
|
Bulan-11
|
23,220
|
180.00%
|
Bulan-12
|
23,865
|
185.00%
|
Awal bulan operasi diperkirakan omset masih kecil,
karena banyak yang belum tahu, dan untuk bulan-bulan selanjutnya akan meningkat
terus sejalan dengan penyebaran informasi serta meningkatnya pendapatan
masyarakat.
III. Lokasi dan Teknis
Lokasi Usaha
Lokasi usaha terletak di dipinggir jalan raya,
dipinggiran kota
jakarta
Fasilitas dan perlengkapan usaha yang diperlukan dalam
membangun usaha ini adalah:
-
Grobak Pecel Rp 3.000.000
-
Kompor, kuali, piring dan gelas Rp 500.000
-
Lain-lain Rp 500.000
Total Rp 4.000.000
IV. Proyeksi Keuangan
Total biaya pembangunan Usaha Pecel Sayur + Ayam / Telor ini
sebesar Rp 4.231.000, dengan rincian sebagai berikut:
Investasi tetap:
-
Grobak Nasi & Mie goreng Rp 3.000.000
-
Kompor, kuali, piring dan gelas Rp 500.000
-
Lain-lain Rp 500.000
Total Rp 4.000.000
Modal Kerja, beras, telor, minyak,dan lain-lain Rp 231.000
Grand Total Rp 4.231.000
Sumber Dana Investasi
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal
dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
-
Investasi Tetap Rp 1.200.000 (30%)
Kredit Bank
-
Investasi Tetap Rp
2.800.000
(70%)
-
Modal Kerja Rp 231.000 (100%)
Total Rp 4.231.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat
pada Formulir (Microsoft Excel) lampiran keuangan, seperti: Harga Jual, Harga
Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan,
Piutang, Hutang Dagang
Download versi lengkapnya :