Dengan kondisi ekonomi yang sangat sulit ini, banyak
sekali masyarakat yang tidak mampu untuk membeli mobil baru, baik yang secara
tunai ataupun kredit.
Dari hasil survei ke beberapa show room mobil,
akhir-akhir ini permintaan mobil second cukup tinggi. Terutama untuk harga
mobil antara 50-100 juta. Sebagian besar para pembelinya adalah pengusaha,
karyawan dan pegawai pemerintahan. Ada
yang membeli secara tunai atau kredit. Untuk pembelian secara kredit, diserahkan
kepada perusahaan leasing.
Mengingat saat ini saya juga bergelut dalam dunia
bisnis mobil yaitu rental mobil, maka dalam menjalankan operasional jual-beli
mobil tidak akan sulit saya akan jalani.
I. KEPEMILIKAN DAN Pengurus Usaha
Pemrakarsa
Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas,
saya merencanakan membangun usaha Show Room Mobil. Mengingat keterbatasan dana
dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk mengajak kerjasama kepada
rekan-rekan yang berminat atau pada bank untuk meminjamkan kami dana atas
kakurangan dana investasi kami.
Kepemilikan Usaha
Proyek usaha Show Room Mobil ini merupakan usaha berbentuk
CV., dimana pengurus usaha adalah:
Pemilik /
Pimpinan Usaha : Candra D.
Pengurus Harian : Eko Satrio
Karyawan; 6 orang
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya memimpin sebuah
Rental Mobil di Jakarta Selatan yang merupakan usaha milik saya pribadi, sedangkan
usaha yang akan dibangun juga merupakan milik saya pribadi atau kemitraan
tergantung sumber dana yang akan menutupi kekurangan investasi. Pemimpin kedua usaha
ini tetap saya sendiri dan dibantu oleh asisten saya pak Eko Satrio. Untuk
lebih jelas tentang Curriculum Vitae
(CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 388.455.000
(Tiga ratus delapan puluh delapan juta empat ratus lima puluh lima ribu rupiah).
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki
dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-
Akte pendirian CV, yang dibuat oleh notaries dan disahkan oleh
Pengadilan negeri setempat
-
Surat izin Domisili
-
SIUP (Surat
Izin Usaha Pengusaha)
-
TDP (Tanda Dartar Perusahaan)
-
NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha)
-
Sertifikat tanah, Hak milik (Sebagai Jaminan)
-
Surat Kawin
-
Kartu keluarga
-
Kartu tanda penduduk (KTP)
II. Pemasaran
Segmentasi Pasar.
Yang dimaksud usaha Show Room Mobil Second ini adalah
jual-beli mobil bekas, sedangkan penjualan di targetkan pada 2 segmentasi
pasar, yaitu:
a. Para Bisnismen.
b. Karyawan/pribadi
Permintaan
Dari informasi yang diperoleh, penjualan mobil antara 8-10
unit/bulan (600 juta – 900 juta) dengan keuntungan sekitar 20% - 25% dari harga
beli ditambah biaya perbaikan. Dengan harga mobil berkisar 75 juta hingga 100
juta rupiah.
Pesaing
Jumlah Show Room Mobil di Jakarta sangat banyak baik skala kecil
ataupun skala besar, sehingga penambahan 1 show room mobil tidak akan banyak
mempengaruhi / melemahkan permintaan.
Peluang
Atas dasar ilustrasi sebelumnya maka dapat kami proyeksikan permintaan
penjualan mobil. Untuk tahap awal diperkirakan penjualan belum mencapai
rata-rata permintaan pasar, karena belum dikenal masyarakat. Tapi secara
perlahan-lahan akanmencapai rata-rata permintaan pasar.
Proyeksi penjualan akan seperti di dalam table ini
Rp
000
Bulan
|
Proyeksi Penjualan
|
Kenaikan Omset Penjualan (%)
|
Bulan-1
|
400,000
|
0.00%
|
Bulan-2
|
520,000
|
30.00%
|
Bulan-3
|
520,000
|
30.00%
|
Bulan-4
|
520,000
|
30.00%
|
Bulan-5
|
480,000
|
20.00%
|
Bulan-6
|
480,000
|
20.00%
|
Bulan-7
|
480,000
|
20.00%
|
Bulan-8
|
440,000
|
10.00%
|
Bulan-9
|
440,000
|
10.00%
|
Bulan-10
|
440,000
|
10.00%
|
Bulan-11
|
420,000
|
5.00%
|
Bulan-12
|
420,000
|
5.00%
|
Porsi, Margin, dan Harga Jual
Perkiraan porsi, margin , dan omset penjualan pada awal bulan operasi
adalah:
Item
|
Porsi
|
Margin
|
|
Mobil Sedan
|
20.00%
|
80,000
|
25.00%
|
Minibus (Kijang, Panter)
|
40.00%
|
160,000
|
20.00%
|
Minibus (Carry, Daihatsu)
|
40.00%
|
160,000
|
20.00%
|
Omset Penjualan
|
100.00%
|
400,000
|
III. Lokasi dan Teknis
Lokasi Usaha
Lokasi usaha terletak pada jalan nomor dua dengan
luas bangunan seluas 300 m2.
Lokasi tersebut cukup strategis yang berjarak 1 km dari jalan utama dan
pusat perkantoran di Jakarta Selatan.
Perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha
ini adalah:
-
Kontrak Bangunan 300
m2 selama 2 tahun Rp 100.000.000
-
Renovasi Bangunan Rp 10.000.000
-
Mesin Fax Rp 1.500.000
-
Meja, Kursi, Etalase Rp 5.000.000
-
Komputer & Printer Rp 4.000.000
-
Motor 2 unit Rp 24.000.000
IV. Proyeksi Keuangan
Total biaya pembangunan Usaha Show Room Mobil ini sebesar
Rp 388.455.000, dengan rincian sebagai berikut:
Investasi tetap:
-
Kontrak Bangunan
300 m2
selama 2 tahun =
Rp 100.000.000
-
Renovasi Bangunan =
Rp 10.000.000
-
Mesin Fax =
Rp 1.500.000
-
Meja, Kursi, Etalase =
Rp 5.000.000
-
Komputer & Printer =
Rp 4.000.000
-
Motor 2 unit =
Rp 24.000.000
Total = Rp 144.500.000
Modal Kerja:
1. Modal Kerja operational bulan pertama = Rp. 243.955.000
Grand Total = RP 388.455.000
Download proposal dan studi kelayakan bisnis usaha showroom mobil versi lengkap :