Tuesday, May 7, 2013

Proposal Bisnis Kontrakan dan Koskosan



Berkembangnya bisnis di suatu kota atau meningkatnya pertumbuhan industri di suatu daerah, tentu berakibat pada bertambahnya jumlah karyawan di daerah tersebut. Khusus Ibukota Jakarta, pertumbuhan bisnisnya sangat pesat. Sebagian besar karyawan yang bekerja di Jakarta berdomisili di pinggiran atau diluar kota Jakarta.
Bagi karyawan yang cukup jauh domisilinya atau karyawan yang belum mampu membeli rumah, maka solusinya adalah mengontrak/menyewa rumah atau kos untuk tempat tinggal sementaranya. Besarnya kota Jakarta dan terbatasnya penyediaan rumah kontrakan atau rumah kos menyebabkan banyak para karyawan yang menyewa rumah jauh dari lokasi mereka kerja, bahkan mereka terpaksa menyewa rumah di pinggiran kota Jakarta. Sehingga, permintaan rumah kontrakan atau rumah kos di pusat kota Jakarta sangat tinggi.
Dengan latar belakang diatas dan mengingat saya mempunyai sebidang tanah ditengah kota Jakarta yang berlokasi + 200 m dari jalan raya, saya merencanakan membangun rumah kontrakan dan rumah koskosan.
I.      KEPEMILIKAN DAN Pengurus Usaha
Pemrakarsa
Berdasarkan latar belakang diatas saya bernama Yoga Tapiana berencna akan membangun kontrakan dan koskosan di lahan yang saya miliki.
Kepemilikan Usaha
Usaha kontrakan dan koskosan ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha       : Yoga Tapiana (Suami)
Pengurus Harian                      : Elly Syamsir (Istri)
Karyawan; 2 orang
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja disebuah perusahaan swasta di kota ini, sedangkan yang mengurus ini nanti adalah istri saya. Untuk lebih jelas tentang Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 432.500.000 (Empat ratus tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) berupa:
1.     Tanah seluas 300 m2 (tempat lokasi usaha)                     Rp   225.000.000
2.     Dana Kas & bank                                                            Rp   207.500.000
Total                       Rp  732.500.000
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya yang dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-          Surat izin Domisili
-          Sertifikat tanah, Hak milik
-          IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
-          Surat Kawin
-          Kartu keluarga
-          Kartu tanda penduduk (KTP)
II.    Pemasaran
Produk dan Segmentasi
Produk usaha ini adalah menyewakan atau mengontrakan tempat tinggal dengan luas bangunan 24 m2 dan 15,75 m2.
Sedangkan segmentasinya adalah karyawan yang bekerja dikota ini (Jakarta).
Permintaan
Permintaan rumah kontrakan dan rumah kos tidak terbatas. Ini terbukti dari sejumlah rumah kontrakan atau rumah kos di lokasi tersebut selalu penuh.
Diperkirakan tingkat hunian setelah 2 bulan kedua mencapai 100% atau tahun pertama 90%, tahun kedua 100% dan seterysnya.
Peluang
Mengingat tingginya permintaan kontrakan dan koskosan disana, maka pesaing yang cukup banyak tidak akan menurunkan tingkat hunian rumah kontrakan dan koskosan. Dan dapat dikatakan permintaan tempat kontrakan dan koskosan disana terus berkembang.
Rate Perkamar
Harga kontrakan dan kosksan:
Kontrakan (4 x 6 m2)              5 unit   = Rp  800.000/bulan
Koskosan (3,5 x 4,5 m2)         10 unit = Rp  600.000/bulan


III.  Lokasi dan Teknis
Lokasi Usaha
Lokasi usaha ini sangat strategis, karena berjarak kurang lebih + 200 dari jalan raya dipusat bisnis kota Jakarta.
Luas Bangunan
Luas tanah Hotel Melati ini + 300 m2 dan bangunan terdiri dari 2 lantai dan luas bangunan adalah:
-          Ruang Tamu                = 4 m x 4                            =  16     m2
-          Lorong                                                                    =   20    m2
-          Kontrakan                   = 4 m x 6 m x 5 unit           = 120    m2 (lt.1)
-          Koskosan                    = 3,5 m x 4,5 m x 10 init    = 157.5  m2 (lt. 2)
-          Total                       = 313.5  m2
Biaya Pembangunan
Kalkulasi biaya pembangunan hotel ini adalah:
Tanah                                      = 300 m2 x Rp 750.000 / m2        = RP  225.000.000
Bangunan                                = 313.5 m2 x Rp 1.500.000 /m2   = Rp  470.250.000
Tempat tidur, lemari, kursi      = @ Rp 1.000.000 x 15 unit         = Rp    15.000.000
Lain-lain (perizininan, konsultan)                                                 = Rp    10.000.000
                                          Total                                                   = Rp 720.250.000

IV.  Proyeksi Keuangan
Total biaya pembangunan Kontrakan dan Koskosan tersebut sebesar Rp 720.250.000, dengan rincian sebagai berikut:
Investasi tetap:
1.    Pembelian tanah                                                                 Rp   225.000.000
2.    Biaya bangunan                                                                  Rp   470.250.000
3.    Perlengkapan                                                                      Rp     15.000.000
4.    Lain-lain                                                                             Rp     10.000.000
Total                                       Rp   720.250.000

Sumber Dana Investasi

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
-          Investasi Tetap                  Rp    432.500.000 (60%)
Kredit Bank
-          Investasi Tetap                  Rp    288.100.000 (40%)
Grand Total             Rp    720.250.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan, seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang,  Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.

Download file lengkap [mediafire] :